Photobucket Photobucket SELAMAT DATANG DI WWW.EKARAHAYU.TK SEMOGA BERMANFAAT BAGI SEMUANYA BACA JUGA BLOG SAYA YANG LAIN KLIK DISINI

Apa Yang Anda Cari Ada Disini

Loading

Sabtu, 13 Oktober 2012

4 Perawatan pada saat masa nifas


1.    Mobilisasi   
Lelah sehabis proses bersalin, ibu harus istirahat, tidur terlentang  selama 8 jam pasca persalinan. Kemudian boleh miring-miring ke kanan dan ke kiri untuk mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli. Pada hari ke 2 diperbolehkan duduk, hari ke 3 jalan-jalan, hari ke 4 atau 5 sudah diperbolehkan pulang. Mobilisasi diatas mempunyai variasi, tergantung pada komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka-luka.
Terkait dengan mobilisasi, menurut Ali Sungkar (2006) ibu sebaiknya mencermati faktor-faktor berikut ini :
1)    Mobilisasi  jangan dilakukan terlalu cepat sebab bisa menyebabkan ibu terjatuh. Khususnya jika kondisi ibu masih lemah atau memiliki penyakit jantung. Meski begitu, mobilisasi yang terlambat dilakukan  juga sama buruknya, karena bisa menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh, aliran darah tersumbat, terganggu fungsi otot, dan lain-lain.
2)   Yakinlah ibu bisa melakukan gerakan-gerakan di atas secara bertahap.
3)   Kondisi tubuh akan cepat pulih jika ibu melakukan mobilisasi dengan benar dan tepat. Tidak hanya itu, sistem sirkulasi di dalam tubuh pun bisa berfungsi normal kembali akibat mobilisasi. Bahkan penelitian menyebutkan early ambulation (gerakan sesegera mungkin) biisa mencegah aliran darah terhambat. Hambatan aliran darah bisa menyebabkan terjadinya trombosis vena dalam atau DVT (Deep Vein Trombosis) dan bisa menyebabkan infeksi.
4)   Jangan melakukan mobilisasi secara berlebihan karena bisa membebani jantung.
  1. Diet
Pasca persalinan wanita akan kehilangan 5 – 6 kg berat badannya yang berasal dari bayi, plasenta, air ketuban dan perdarahan persalinan, 2 – 3 kg lagi melalui air kemih sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan cairan yang dahulu diretensi pada waktu hamil. Rata-rata ibu kembali ke berat idealnya setelah 6 bulan, walaupun sebagian besar tetap akan lebih berat dari pada sebelumnya. Ibu yang melahirkan secara normal,tidak ada pantangan diet. Dua jam setelah melahirkan ibu boleh minum dan makan seperti biasa. Namun perlu diperhatikan, makanan harus bermutu, bergizi dan cukup kalori. Sebaiknya makan makanan yang mengandung protein, banyak cairan, sayur-sayuran dan buah-buahan. (Agung,2008)
  1. Miksi
Hendaknya kencing dapat dilakukan sendiri secepatnya. Rasa nyeri kadang kala menyebabkan keengganan untuk berkemih tetapi usahakan  untuk berkemih secara teratur, karena kandung kemih yang penuh dapat menyebabkan gangguan kontraksi rahim,yang menyebabkan timbulnya perdarahan dari rahim. Menurut Chairulsjah, BAK dan BAB pertama kali dalam 8 jam setelah persalinan bisa dijadikan patokan untuk menilai kondisi si ibu secara umum. Agar bisa cepat BAK sekaligus mengganti cairan tubuh yang banyak terbuang saat bersalin, usai melahirkan ibu-ibu disarankan banyak minum, minimal 2 – 3 liter per hari.
  1. Defekasi
Buang air besar harus dilakukan 3 – 4 hari pasca persalinan. Bila masih sulit buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi berak keras dapat diberikan obat laksans per oral atau per rektal. Rasa nyeri kadangkala menyebabkan keengganan untuk BAB, sehingga ibu pasca melahirkan sering tidak merasakan sensasi ingin buang air besar, yang dapat disebabkan pengosongan usus besar (klisma) sebelum melahirkan atau ketakutan menimbulkan robekan pada jahitan di kemaluan. Sebenarnya kotoran yang dalam beberapa hari tidak dikeluarkan akan mengeras dan dapat menyulitkan di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

ARTIKEL TERKAIT


Kirim Komentar Anda Disini