Proses Pembentukan Pengetahuan

Pengetahuan atau kognitif merupakan dominant yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (convert behaviar). Karena pengalaman dan penelitian perilaku yang didasari oleh pengetahuaan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Penelitian Rogers (1974). Dalam Arikunto 1998 mengungkapkan bahwa  sebelum orang menghadapi berperilaku baru didalam diri orang tersebut akan menjadi proses yang berurutan yakni :

1.       Kesadaran (Awarness), di mana seorang tersebut menyadari dalam arti pengetahuan terlebih dahulu terhadap stimulus.

2.       Ketertarikan (Interest) terhadap stimulus atau obyek tersebut disini sikap obyek mulai timbul.

3.       Evaluasi (evaluation) terhadap baik tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. hal ini berarti sikap respondent sudah lebih baik lagi.

4.       Mencoba (Trial) dimana subyek mulai mencoba melakukan sesuatu dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.