Photobucket Photobucket SELAMAT DATANG DI WWW.EKARAHAYU.TK SEMOGA BERMANFAAT BAGI SEMUANYA BACA JUGA BLOG SAYA YANG LAIN KLIK DISINI

Apa Yang Anda Cari Ada Disini

Loading

Minggu, 14 Oktober 2012

Konsep Bounding Attachment

Pengertian
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment (membangun ikatan) jadi bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara orangtua dan bayi. Hal ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus-menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan (Hesty W, 2009).
Cara untuk melakukan bounding ada bermacam-macam antara lain:
1. Pemberian ASI ekslusif
Dengan dilakukannya pemberian ASI secara ekslusif segera setelah lahir, secara langsung bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang menjadikan ibu merasa bangga dan diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia.
2. Rawat gabung
Rawat gabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu dan bayi terjalin proses lekat (early infant mother bounding) akibat sentuhan badan antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan psikologis bayi selanjutnya, karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang merasa aman dan terlindung, merupakan dasar terbentuknya rasa percaya diri di kemudian hari. Dengan memberikan ASI ekslusif, ibu merasakan kepuasan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya, dan tidak dapat digantikan oleh orang lain. Keadaan ini juga memperlancar produksi ASI, karena refleks let-down bersifat psikosomatis. Ibu akan merasa bangga karena dapat menyusui dan merawat bayinya sendiri dan bila ayah bayi berkunjung akan terasa adanya suatu kesatuan keluarga (Kenell, 1999).

GRAY SCORE : Skor Bonding
skor bonding
Bagaimana tindakan Ibu terhadap Bayinya
Memandang
Berkata
Melakukan sesuatu
1.Sangat (-) tidak tepat
2.Agak (-) tidak tepat
3.Agak (+) sesuai
4.Sangat(+) sesuai
*Penampilan umum depresi, ketakutan, marah-marah,apatis


*sangat gembira bahagia,antusias
*membuat suatu sebutan bagi bayi & suami,menunjukan permusuhan rasa kecewa terhadap bayi

*bicarakan langsung pada bayi, menggunakan nama bayi menunjukan reaksi (+)
*memfokuskan perhatian pada dirinya, menolak untuk melihat bayi menangis


*mengeluarkan tangan ingin memegang, memeriksa kontak mata
Buku ajar asuhan kebidanan persalinan (Yanti, 2010)
Gambar 2.1 Tabel skoring bonding gambaran pengetahuan ibu nifas tentang bonding attachment di BPS Sumariyati Desa Sidorejo Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro tahun 2011.

Tidak ada komentar:

ARTIKEL TERKAIT


Kirim Komentar Anda Disini