Di dalam
pelaksanaan usaha-usaha kesehatan melalui kesehatan masyarakat, dikenal istilah
yang disebut Usaha-Usaha Pokok Kesehatan, yang bertitik tolak pada
rumusan definisi Windslow. Berikut ini diketengahkan beberapa rumusan tentang
usaha-usaha pokok kesehatan yang dikemukakan oleh para ahli kesehatan
masyarakat dan lembaga kesehatan dunia, diantaranya adalah :
1. Emerson.
Dikenal dengan Basic
Seven of Emerson, yang rumusannya disampaikan menurut skala prioritas,
sebagai berikut :
a.
Kesehatan ibu dan anak.
b.
Pengobatan.
c.
Kesehatan lingkungan.
d.
Penyuluhan kesehatan.
e.
Pemeliharaan kesehatan masyarakat.
f.
Gizi (nutrisi).
g.
Pemeriksaan laboratorium.
2. WHO.
Karena rumusan Basic
Seven of The Emerson dikatakan cukup sederhana, namun beberapa kegiatan pokok
tidak keseluruhannya dapat dilaksanakan di semua negara, khususnya bagi
negara-negara yang sedang berkembang.
Dalam menghadapi
kenyataan tersebut WHO mencoba merumuskan suatu rumusan standar yang diharapkan
dapat dilaksanakan oleh negara-negara sedang berkembang terutama oleh unit
kesehatan yang paling terendah sekalipun. Skala prioritas usaha-usaha pokok
kesehatan WHO adalah sebagai berikut :
a.
Kesehatan ibu dan anak.
b.
Pengobatan.
c.
Kesehatan lingkungan.
d.
Statistik.
e.
Pendidikan kesehatan masyarakat.
f.
Perawatan kesehatan masyarakat.
g.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular.
Rumusan tujuh
usaha kesehatan pokok WHO sebagai rumusan standar secara aklamasi dapat
diterima sepenuhnya oleh hampir keseluruhan anggota WHO untuk dijadikan suatu
kebijaksanaan secara nasional di bidang pembangunan kesehatan di masing-masing
negara.
Rumusan-rumusan
lain yang terdiri dari tujuh usaha pokok kesehatan yang dikemukakan para ahli
kesehatan masyarakat dari Indonesia adalah : Tujuh usaha pokok kesehatan dari
Prof. Sajono, Bagiastra dan Achmad dan Duabelas usaha pokok dari Sulianti, dan
secara nasional ditetapkan Tujuhbelas usaha-usaha pokok kesehatan nasional.
3. Basic
Seven Sajono.
a.
Kesehatan ibu dan anak.
b.
Pengobatan.
c.
Kesehatan lingkungan.
d.
Statistik.
e.
Pencegahan penyakit menular.
f.
Perawatan kesehatan masyarakat.
g.
Laboratorium.
4. Basic
Seven Bagiastra.
a.
Kesehatan ibu dan anak.
b.
Pengobatan.
c.
Kesehatan lingkungan.
d.
Statistik.
e.
Pemberantasan penyakit menular.
f.
Pendidikan kesehatan.
g.
Laboratorium.
5. Basic
Seven Achmad.
a.
Kesehatan ibu dan anak.
b.
Pemeliharaan kesehatan masyarakat.
c.
Pemberantasan penyakit menular.
d.
Sanitasi.
e.
Gizi.
f.
Statistik.
g.
Laboratorium.
6. Basic
Twelve Sulianti.
a.
Kesehatan ibu dan anak dan keluarga
berencana.
b.
Pengobatan dan perawatan.
c.
Sanitasi.
d.
Perawatan kesehatan masyarakat.
e.
Penyuluhan kesehatan.
f.
Pemberantasan penyakit menular.
g.
Gizi.
h.
Usaha kesehatan sekolah.
i.
Laboratorium.
j.
Statistik.
k.
Pendidikan atau penataran tenaga
kesehatan.
l.
Kesehatan-kesehatan khusus dengan ruang
lingkup yang lebih luas disesuaikan dengan perkembangan kemampuan dan kondisi
yang akan datang.
Beberapa
puskesmas di Jawa telah dapat melaksanakan 12 usaha kesehatan pokok dari
Sulianti. Dan untuk daerah-daerah tertentu sudah berkembang mencapai 17
usaha-usaha pokok kesehatan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar